Setelah mengenal beberapa objek 3D pada openGL, kita dapat menggabungkan beberapa objek sehingga menjadi bentuk yang bagus. disini kita akan mencoba membuat manusia salju.

Screenshot manusia salju

Berikut kode lengkapnya

Baca Selengkapnya...

Objek 3D pada openGL

Jumat, Desember 09, 2011 | 4 Comments

Setelah mengenal objek 2D pada openGL, sekarang saya akan membahas objek 3D pada openGL.
objek 3D yang akan dikenalkan yaitu objek dengan bentuk wire (kerangka). Objek-objek ini dapat diputar terhadap sumbu x dengan menekan "x", terhadap sumbu y dengan menekan sumbu "y" dan terhadap sumbu z dengan menekan "z".

Kubus
Untuk membuat kubus, digunakan fungsi glutWireCube(size).












Berikut kodenya..

Baca Selengkapnya...

Interaksi Mouse pada OpenGL

Jumat, Desember 09, 2011 | 2 Comments

Selain ada interaksi keyboard, open GL juga menyediakan fungsi untuk menambahkan interaksi menggunakan mouse. Inisialisasi penggunaan fungsi mouse yaitu:


void mouse(int button, int state, int x,int y){
       if(button==GLUT_LEFT_BUTTON && state==GLUT_DOWN)
             drawDot(x,480-y);
       if(button==GLUT_RIGHT_BUTTON && state==GLUT_DOWN)
             drawDot2(x,480-y);
            if(button==GLUT_MIDDLE_BUTTON && state==GLUT_DOWN)
             drawDot3(x,480-y);
}


GLUT_LEFT_BUTTON untuk inisialisasi button mouse kiri.
GLUT_RIGHT_BUTTON untuk inisialisasi button mouse kanan.
GLUT_MIDDLE_BUTTON untuk inisialisasi button mouse tengah.
Fungsi dari GLUT_DOWN adalah untuk inisialisasi ketika tombol mouse ditekan.
Fungsi dari GLUT_UP adalah untuk inisialisasi ketika tombol mouse dilepaskan.

Berikut program yang menggunakan fungsi mouse. Gambarlah sebuah objek persegi, objek tersebut akan berpindah tempat jika kita klik mouse di area windows openGL.

Baca Selengkapnya...

Interaksi Keybord pada OpenGL

Jumat, Desember 09, 2011 | 0 Comments

Selain membuat objek dan mentransformasi objek pada openGL, kita juga bisa menambahkan interaksi keyboard pada objek-objek yang sudah kita buat. Misalnya, disini kita akan membuat baling-baling yang bisa berputar clockwise saat ditekan "l" dan berputar unclockwise saat ditekan "k".

Berikut Screenshot dari progam baling-baling

Lihat Source codenya
Baca Selengkapnya...
okee..kali ini kita akan mencoba membuat sesuatu yang lebih kompleks.
Membuat jam analog. Konsepnya simpel, hanya menggabungkan materi-materi yang sudah kita dapatkan. yang paling berperan disini yaitu rotasi masing-masing jarum yang berbeda putarannya.

Inilah Hasil Screenshot Jam Analog


Lihat kode lengkapnya....

Baca Selengkapnya...
Untuk membuat baling-baling, kita sudah memasuki materi animasi.
dalam animasi kita hanya memainkan transformasi yang kita beri waktu.

Di bawah ini contoh animasi baling-baling.
kita dapat menggunakan algoritma kita sendiri-sendiri. kebetulan yang saya gunakan disini yaitu algoritma temen sekelas yang namanya Riza. thanks za!

Inilah hasil baling-balingnya:


Lihat kode lengkapnya...

Baca Selengkapnya...

LAYANAN WEB DAN LAYANAN EMAIL

Senin, Oktober 24, 2011 | 0 Comments

Salah satu ciri yang menonjol dari Internet adalah banyak layanan-layanan yang berjalan diatasnya diimplementasikan menggunakan  arsitektur client/server. Pengertian dari client dan server itu sendiri yaitu, client merupakan  pihak yang bertanggung jawab untuk berinteraksi dengan user; sebagai contoh, dengan menerima masukan dari keyboard dan menampilkan data ke user. Sedangkan server, merupakan pihak yang bertanggung jawab untuk menangani tugas-tugas yang diminta client; sebagai contoh, mengakses data atas nama client, menangani perhitungan, menyediakan data atau tanggapan sederhana pada client, dan sebagainya.          
Layanan informasi di Internet di antaranya adalah layanan e-mail, telnet, finger, FTP, WAIS, dan World Wide Web (WWW). Disini akan dibahas mengenai layanan World Wide Web (WWW) dan layanan e-mail.

LAYANAN WORLD WIDE WEB (WWW)
Layanan web merupakan fenomena yang sangat panas saat ini karena banyak kelebihan yang ditawarkan oleh Web Service terutama interoperabilitas tinggi dan penggunaannya yang dapat diakses kapanpun dan dimanapun selama mesin kita terhubung oleh jaringan internet salah satunya.
WWW kepanjangan dari World Wide Web , informasi-informasi yang terdapat dalam WWW dalam bentuk halaman-halaman web (web pages). Misalkan suatu sekolah memiliki halaman web, maka halaman web akan diletakkan ke dalam situs web (web site).
WWW adalah aplikasi yang paling menarik di Internet dan sangat banyak digunakan untuk menyampaikan informasi karena sifatnya mendukung multimedia. Artinya informasi tidak hanya disampaikan melalui teks, tapi juga gambar, video dan suara.

Baca Selengkapnya...

Apa itu INTERNET??

Senin, Oktober 24, 2011 | 0 Comments

INTERNET

Interconnected networking atau populer disebut dengan internet merupakan kumpulan dari banyak komputer yang semuanya itu terhubung dalam suatu jaringan. Jaringan ini tercipta melalui saluran telekomunikasi. Komputer-komputer yang terhubung ke dalam jaringan dapat saling berinteraksi antara satu dengan yang lain.

Internet dapat di analogikan sebuah kota elektronik yang sangat besar di mana setiap penduduk memiliki alamat (address) yang dapat digunakan untuk berkirim surat atau informasi lainnya. Jika penduduk itu ingin berkeliling kota, cukup dengan menggunakan komputer sebagai kendaraan. Sebagai jalan adalah jaringan yang bertumpu di atas sarana atau media telekomunikasi. Jalur lambatnya menggunakan line telepon, dan jalur cepatnya bisa menggunakan leased line atau ISDN.

SEJARAH
Sejarah internet dapat dibagi dalam empat aspek yaitu:
1.    Aspek evolusi teknologi yang dimulai dari riset packet switching (paket pensaklaran) ARPANET pada saat itu dilakukan riset lanjutan untuk mengembangkan wawasan terhadap infrastruktur komunikasi data yang meliputi beberapa dimensi seperti skala, performance, dan fungsi.
2.    Aspek pelaksanaan dan pengelolaan sebuah infrastruktur yang global dan kompleks.
3.    Aspek sosial yang dihasilkan dalam komunitas masyarakat besar yang terdiri dari para Internauts yang bekerjasama membuat dan mengembangkan teknologi ini.
4.    Aspek komersial yang dihasilkan dalam sebuah perubahan ekstrim namun efektif dari sebuah  penelitian yang mengakibatkan terbentuknya sebuah infrastruktur informasi yang besar dan berguna. 


Baca Selengkapnya...
Sekarang, saya akan membuat bintang-bintang berwarna-warni yang bertebaran di garis diagonal window.
Bintang-bintang ini dibuat dengan menggunakan transformasi objek yaitu translate, rotate dan scale.

Gambar bintang-bintang

Lihat kode lengkapnya....

Baca Selengkapnya...

Transformasi Objek OpenGL

Senin, Oktober 24, 2011 | 0 Comments

Terdapat tiga transformasi objek yaitu:
1. Translasi (perpindahan)
2. Rotasi (perputaran)
3. Scale (perbesar atau perkecil)

contoh transformasi objek di OpenGL. contoh kali ini berbentuk Spongebob Nasionalis..hahahha..


Lihat kode lengkapnya.....

Baca Selengkapnya...
Cara membuat lingkaran dengan menggunakan OpenGL yaitu dengan membuat fungsi sendiri.


Contoh hasil program membuat lingkaran



Contoh fungsi untuk membuat lingkaran:

Baca Selengkapnya...
Cara membuat huruf "g" menggunakan OpenGL.
huruf "g" ini dibuat menggunakan primitive GL_LINE_STRIP

Hasil eksekusi:


Lihat Kodenya....

Baca Selengkapnya...
Pengertian Pembelajaran Berbantuan Komputer
Pembelajaran Berbantuan Komputer (PBK) adalah segala aktivitas pembelajaran yang dilakukan menggunakan komputer. Pemberian materi, pemberian tes dan pemberian umpan balik semuanya dilakukan oleh komputer.
Komputer sebagai salah satu bentuk teknologi canggih digunakan sebagai alat bantu (tools) dalam melaksanakan kegiatan pembelajaran. Guru dapat menggunakan berbagai program komputer untuk membuat pembelajarannya lebih kaya informasi dan lebih menarik, sehingga dapat menimbulkan minat dan motivasi belajar pada siswa.
Baca Selengkapnya...
  

update informasi ditandai dengan (*)

INFO TERBARU
*PENGUMPULAN KARYA DIPERPANJANG SAMPAI 22 SEPTEMBER 2011

WEB DESIGN COMPETITION 2011
LOMBA CIPTA WEB DINAMIS
SE NUSANTARA
Cipta, Desain, Animasi

Definisi
Design Web Competition 2011 (Lomba Cipta Web Dinamis) merupakan serangkaian lomba yang diselenggarakan oleh Himpunan Mahasiswa Elektro bersama tim dosen dalam rangka Diesnatalis 46th Fakultas Teknik, Universitas Negeri Malang (http://um.ac.id). Lomba cipta web ini diharapkan dapat menjadi salah satu motivasi untuk terus berkarya, berinovasi dan berkreasi.
Pada lomba cipta web 2011 ini,dari semua peserta yang mendaftar akan diambil 24 finalis untuk mengikuti seleksi pada tahap ke 2 pada tanggal 30 September 2011 dengan cara mempresentasi web yang telah dibuat. Selanjutnya disaring lagi untuk diambil 6 finalis yang berhak mengikuti babak final untuk memperebutkan berbagai doorprize dan hadiah jutaan rupiah.
Baca Selengkapnya...

MEMPARTISI USB FLASHDISK PADA WINDOWS

Alivi Nur Rosida1, Anggraini Yussi2, Erviando Merandi Putra3, Gulpi Qorik O.P.4
Pendidikan Teknik Informatika, Universitas Negeri Malang
Jl. Semarang 5 Malang

NIM: 1095334273671, 1095334232312, 1095334273663, 1095334232324

Abstrak
Flashdisk merupakan salah satu alat penyimpanan data yang menggeser peranan floppy disk. Sebenarnya flashdisk dan floppy disk memiliki fungsi yang sama, hanya saja flashdisk biasanya memiliki kapasitas penyimpanan yang jauh lebih besar dibanding floppy disk. Partisi USB Flashdisk adalah pembagian secara logis, namun secara fisik tidak terbagi. Konsep dasar dalam partisi flashdisk yaitu merubah USB flashdisk yang tadinya di anggap removable disk menjadi fixed disk karena sistem operasi hanya bisa mempastisi disk jika disk tersebut merupakan fixed disk. Cara menjadikan removable disk menjadi fixed disk yaitu menggunakan cara membalik RMB. Dalam makalah ini akan dibahas langkah-langkah untuk mempartisi flashdisk.
Kata kunci: Manajemen Disk, Partisi USB Flashdisk, Removable Disk, Fixed Disk, Removable Media Bit (RMB)

Baca Selengkapnya...
Setelah kita bisa membuat kalkulator sederhana dengan JavaScript, berarti kita sudah bisa mengoperasikan suatu bilangan dengan menggunakan bahasa JavaScript. Untuk lebih memahami operasi bilangan, kita coba untuk mengaplikasikannya pada sebuah form pemesanan makanan.

Seperti kalkulator sederhana, pada form pemesanan ini juga mengkombinasikan tiga bahasa yaitu HTML5, CSS dan JavaScript. Contoh tampilan form pemesanan dapat dilihat dibawah ini :

Form pemesanan sebelum diisi

Baca Selengkapnya...

Kalkulator dengan JavaScript

Minggu, Maret 06, 2011 | 0 Comments

Seletah kita menguasai HTML5 dan CSS, sekarang saatnya kita belajar bahasa yang lain yaitu JavaScript. Jika ekstensi dari HTML5 adalah .html dan CSS adalah .css, pada JavaScript adalah .js. Seperti CSS, file .js ini dapat kita pisahkan pada file lain, tidak menjadi satu dengan kode html.

Sekarang cobalah untuk membuat kalkulator seperti di bawah ini menggunakan ketiga bahasa di atas yaitu HTML5, CSS dan JavaScript. Contoh tampilannya sebagai berikut :

Kalkulator sebelum diisi


Baca Selengkapnya...

Untuk Seseorang Disana

Senin, Februari 28, 2011 | 0 Comments

Tak ada kata yang bisa mengungkapkan betapa aq kangen dan rindu kepadamu. Semua kenangan indah dulu tidak akan terulang lagi. Sekarang aq hanya disini sendiri menjalani hidup yang semakin lama semakin keras. Dulu kau selalu ada di sampingq, setiap saat dan setiap waktu. Aq kangen masa-masa itu.

Aq manja, aq nakal, aq sering membuatmu jengkel, tapi kau selalu menyayangiq dengan tulus. Apa yang aq minta, kau selalu berusaha untuk memenuhi keinginanq itu. Kadang, saat kau marah-marah aq ikut marah, bahkan aq pernah membentakmu. Maavkan aq. Aq lebih banyak membuatmu sedih daripada membuatmu bahagia.


Baca Selengkapnya...
Untuk membuat halaman web sederhana, kita dapat mengkombinasikan CSS dan HTML5. CSS ini digunakan untuk mengurangi penggunaan table pada suatu halaman web. Contoh halaman web sederhana dapat dilihat di bawah ini :


Untuk kode css-nya "teknikelektro.css" dapat dilihat dibawah ini :


Baca Selengkapnya...

Membuat Kerangka Web dengan CSS

Sabtu, Februari 26, 2011 | 4 Comments

Sebelum membuat halaman web, sebaiknya kita membuat kerangka dari halaman web tersebut. Ini akan memudahkan kita karena dengan adanya kerangka, kita tinggal mengisikan apa yang akan kita isikan pada kerangka-kerangkla web tersebut. Contoh kerangka suatu halaman web dapat dilihat di bawah ini :


Untuk kode css-nya "kerangka.css" dapat dilihat di bawah ini :

Baca Selengkapnya...

Rounded Border dengan CSS

Minggu, Februari 20, 2011 | 0 Comments

Untuk membuat bentuk-bentuk seperti lingkaran, segitiga, persegi panjang dan bentuk-bentuk yang lain pada CSS, kita dapat membuatnya dengan memainkan height dan width serta radius sesuai dengan bentuk yang kalian inginkan.

di bawah ini terdapat beberapa bentuk yang dibuat dengan CSS....


Lihat codenya di bawah ini...

<!DOCTYPE html>
<html lang="en">

<head>
<title>Demo Rounded Border</title>
<style type="text/css">
<!-- .round1 {
 background-color: #0573fb;
 -moz-border-radius: 250px;
 -webkit-border-radius: 50px;
 border: 2px solid black;
 padding: 50px;
 width: 100px;
 height: 100px
 font-family: courier;
 color: white;
 }
 .round2 {
 background-color: #ddccb5;
 -moz-border-radius-topleft: 20px;
 -moz-border-radius-bottomright: 20px;
 padding: 20px;
 width: 300px;
 height: 50px;
 border: 4px solid #897048;
 }
 .round3 {
 background-color: #3ef572;
 -moz-box-shadow: 10px 10px 5px #222;
 box-shadow: 10px 10px 5px #222;
 border: 2px solid #05912c;
 padding: 30px;
 width: 200px;
 height: 50px;
 }
 -->

</style>
</head>

<body>
<h1>Rounded Border</h1>
<div class="round1">
Ini lingkaran.. hehehehe... gampang lhoo biqin lingkaran
</div>
<br />

<div class="round2">
pembuatan rounded border menggunakan css3 memang sangat mudah. tidak perlu file gambar sama sekali, seperti pada css sebelumnya
</div>
<br />

<div class="round3">
biqin shadooow.... baguuus.. hho.. gampang juga lhooo...
</div>

</body>
</html>

selamat mencobaaaa!!!!
Baca Selengkapnya...

Tampilan Face-mu

Minggu, Februari 20, 2011 | 2 Comments

Kali ini, aq mencoba membuat tampilan web "face-mu" dimana tampilannya seperti tampilan awal facebook. Disini aq menggunakan CSS dalam pembuatan face-mu ini. Meskipun tidak mirip dengan facebook yang asli, bisa dikatakan lumayan untuk tingkat pemula seperti aq..hhe..

Inilah tampilan web face-mu buatanq..hhe


Untuk melihat code .html tampilan face-mu ini, dapat dilihat dibawah ini:
<!DOCTYPE html>
<html lang="en">

<head>
<link rel="shortcut icon" href="icon.png" />
<title>Face-mu</title>
<link rel="stylesheet" href="facemu.css" type="text/css" />


</style>
</head>

<body>

<div class="header">

<div class="logo"><img src="facemu.png"></div>

<div class="kotak">
<br />

<input type="button" value="Masuk" id="button_masuk">
<br />
</div>

<div class="kotak">
Password :
<br />
<input type="text" size=20>
<br />
Lupa kata sandi Anda?
</div>

<div class="kotak">
Email :
<br />
<input type="text" size=30>
<br />
<input type="checkbox">Biarkan saya tetap masuk
</div>

</div>

<div class="isi">
<div class="isi_kiri">
<br />
<br />
<br />
Face-mu membantu Anda terhubung dan berbagi<br />
dengan orang-orang dalam kehidupan Anda di<br />
Indonesia.
<br />
<br />
<br />
<img src="indonesia.png" width=400>
</div>
<div class="isi_kanan">
<br />
<font size=5><b>Mendaftar</b></font><br />
Gratis, sampai kapanpun
<hr color="#4283d4" width=400 align="left"/>

<table cellpadding=5>
<tr>
<td>Nama Depan</td>
<td> : <input type="text" size=25 /></td>
</tr>

<tr>
<td>Nama Belakang</td>
<td> : <input type="text" size=25 /></td>
</tr>

<tr>
<td>Email Anda</td>
<td> : <input type="text" size=25 /></td>
</tr>

<tr>
<td>Masukkan Ulang Email</td>
<td> : <input type="text" size=25 /></td>
</tr>

<tr>
<td>Kata Sandi Baru</td>
<td> : <input type="text" size=25 /></td>
</tr>

<tr>
<td>Saya Seorang</td>
<td> : <select name="kelamin">
<option>Wanita</option>
<option>Pria</option>
</select></td>
</tr>

<tr>
<td>Tanggal Lahir</td>
<td> : <select name="tanggal">
<option>01</option>
<option>02</option>
<option>03</option>
<option>04</option>
<option>05</option>
<option>06</option>
<option>07</option>
<option>08</option>
<option>09</option>
<option>10</option>
<option>11</option>
<option>12</option>
<option>13</option>
<option>14</option>
<option>15</option>
<option>16</option>
<option>17</option>
<option>18</option>
<option>19</option>
<option>20</option>
<option>21</option>
<option>22</option>
<option>23</option>
<option>24</option>
<option>25</option>
<option>26</option>
<option>27</option>
<option>28</option>
<option>29</option>
<option>30</option>
<option>31</option>
</select>

<select name="bulan">
<option>Januari</option>
<option>Februari</option>
<option>Maret</option>
<option>April</option>
<option>Mei</option>
<option>Juni</option>
<option>Juli</option>
<option>Agustus</option>
<option>September</option>
<option>Oktober</option>
<option>November</option>
<option>Desember</option>
</select>

<select name="tahun">
<option>1980</option>
<option>1981</option>
<option>1982</option>
<option>1983</option>
<option>1984</option>
<option>1985</option>
<option>1986</option>
<option>1987</option>
<option>1988</option>
<option>1989</option>
<option>1990</option>
<option>1991</option>
<option>1992</option>
<option>1993</option>
<option>1994</option>
<option>1995</option>
<option>1996</option>
<option>1997</option>
<option>1998</option>
<option>1999</option>
<option>2000</option>
</select>

</td>
</tr>

<tr>
<td></td>
<td><font size=1>Mengapa saya perlu mengisinya?</font></td>
</tr>
</table>

<center><input type="button" value="Mendaftar" id="button_masuk"></center>
<hr color=#4283d4 width=400 align="left"/>
<font size=1>Buat halaman <font color="black">untuk selebritis, grup musik, atau bisnis</font></font>
</div>
</div>

<div class="footer" align="center">
Face-mu &copy; 2011 Alivi Nur Rosida
</div>

</body>
</html>

Untuk melihat code .css lihat dibawah ini :

<!--.header {
float: left;
background-color: #4283d4;
height: 60px;
margin: 0px auto;
width: 1230px;
padding: 10px;
}
.logo {
float: left;
height: 50px;
margin:20px 10px 10px 200px;
}
.kotak {
float: right;
height: 100px;
padding: 5px;
font-family: arial;
font-size: 10px;
color: white;
}
#button_masuk{
background-color: #4283d4;
color: white;
}
#button_mendaftar{
background-color: #4283d4;
color: white;
}
.isi {
float: left;
height: 470px;
background-image: url(bg.jpg);
padding: 0px;
}
.isi_kiri {
float: left;
width: 500px;
font-size: 18px;
font-family: arial;
color: #4283d4;
font-weight: bold;
margin:0px 10px 10px 200px;
}
.isi_kanan {
float: right;
width: 507px;
font-family: arial;
color: #4283d4;
margin:0px 0px 10px 30px;
}
.footer {
clear: both;
width: 1247px;
height: 20px;
background-color: #4283d4;
font-family: arial;
font-size: 12px;
font-weight: bold;
color: white;
}
-->


Baca Selengkapnya...
Dengan menggunakan elemen table dan hyperlink, kita sudah bisa membuat suatu tampilan web yang sederhana tapi bagus. Pada halaman web ini, digunakan 3 buah halaman web yang nantinya saling dikaitkan satu sama lain. Di dalam halaman web tersebut juga terdapat informasi yang juga memiliki link dengan website lain.

Silahkan lihat kodenya untuk halaman "Dokumen" dibawah ini :


<!DOCTYPE HTML>
<html lang="en">
<head>
<LINK REL="SHORTCUT ICON" HREF="Dossier.png" />
<title>Dokumen</title>
</head>
<body bgcolor="#b2b3b9">
<br />
<hr size=5 color="#505152" />
<h1 align="center"><font face="courier new" color="#505152">WELCOME TO MY PAGE</font></h1>
<hr size=5 color="#505152" />
<br />
<br />
<table align="center" cellspacing=0>

<!--Baris 1 -->
<tr align="center">
<td height=40 width=20 rowspan=3 bgcolor="black"></td>
<td width=20></td>
<td width=200 bgcolor="#666769"><a href="studi_kasus.html"><font color="white"><b>Dokumen</b></font></a></td>
<td width=20></td>
<td width=200 bgcolor="black"><a href="video.html"><font color="white"><b>Video</b></a></font></td>
<td width=20></td>
<td width=200 bgcolor="black"><a href="musik.html"><font color="white"><b>Musik</b></font></a></td>
<td width=20></td>
<td width=20 rowspan=3 bgcolor="black"></td>
</tr>

<!--Baris 2 -->
<tr>
<td height=150 width=20 colspan=7 bgcolor="#666769">
<ol>
<a href="http://www.4shared.com/document/RNUdOuVc/modul_01_pti438_java.html"><font color="white"><li>Modul 1 Praktikum Praktikum Berorientasi Objek</li></font></a>
<a href="http://www.4shared.com/document/OfRD9Y1N/MODUL_PRAKTIKUM_II.html"><font color="white"><li>Modul 2 Praktikum Praktikum Berorientasi Objek</li></font></a>
<a href="http://www.4shared.com/document/pgK3grmk/MODUL_PRAKTIKUM_III.html"><font color="white"><li>Modul 3 Praktikum Praktikum Berorientasi Objek</li></font></a>
<a href="http://www.4shared.com/document/mF_hnxWR/Modul_4_PBO.html"><font color="white"><li>Modul 4 Praktikum Praktikum Berorientasi Objek</li></font></a>
<a href="http://www.4shared.com/document/K2M62ang/praktikum_5.html"><font color="white"><li>Modul 5 Praktikum Praktikum Berorientasi Objek</li></font></a>
</ol>
</b></td>
</tr>

<!-- Baris 3 -->
<tr align="center">
<td height=35 colspan=9 bgcolor="black"><font color="white">&copy; Alivi Nur Rosida</font></td>
</tr>
</table>
</body>
</html>

untuk kode di atas, gambar hasilnya dapat dilihat dibawah ini :


Untuk kode dari halaman "Video" dapat dilihat di bawah ini :

<!DOCTYPE HTML>
<html lang="en">
<head>
<LINK REL="SHORTCUT ICON" HREF="dossier-video.png" />
<title>Video</title>
</head>
<body bgcolor="#b2b3b9">
<br />
<hr size=5 color="#505152" />
<h1 align="center"><font face="courier new" color="#505152">WELCOME TO MY PAGE</font></h1>
<hr size=5 color="#505152" />
<br />
<br />
<table align="center" cellspacing=0>

<!--Baris 1 -->
<tr align="center">
<td height=40 width=20 rowspan=3 bgcolor="black"></td>
<td width=20></td>
<td width=200 bgcolor="black"><a href="studi_kasus.html"><font color="white"><b>Dokumen</b></font></a></td>
<td width=20></td>
<td width=200 bgcolor="#666769"><a href="video.html"><font color="white"><b>Video</b></font></a></td>
<td width=20></td>
<td width=200 bgcolor="black"><a href="musik.html"><font color="white"><b>Musik</b></font></a></td>
<td width=20></td>
<td width=20 rowspan=3 bgcolor="black"></td>
</tr>

<!--Baris 2 -->
<tr>
<td height=150 width=20 colspan=7 bgcolor="#666769">
<ol>
<a href="http://www.youtube.com/watch?v=bc6OcZ3BoRQ"><font color="white"><li>Upin dan Ipin 1</li></font></a>
<a href="http://www.youtube.com/watch?v=NA8kdmMt4pU"><font color="white"><li>Upin dan Ipin 2</li></font></a>
<a href="http://www.youtube.com/watch?v=0j5tOSRV5Qg"><font color="white"><li>Upin dan Ipin 3</li></font></a>
<a href="http://www.youtube.com/watch?v=m_Rq23PK8WI"><font color="white"><li>Upin dan Ipin 4</li></font></a>
<a href="http://www.youtube.com/watch?v=pkuKEGCO37k"><font color="white"><li>Upin dan Ipin 5</li></font></a>
</ol>
</b></td>
</tr>

<!-- Baris 3 -->
<tr align="center">
<td height=35 colspan=9 bgcolor="black"><font color="white">&copy; Alivi Nur Rosida</font></td>
</tr>
</table>
</body>
</html>

Untuk hasil tampilan dari halaman "Video" dapat dilihat di bawah ini :

Untuk halaman terakhir yaitu "musik", kodenya dapat dilihat dibawah ini :

<!DOCTYPE HTML>
<html lang="en">
<head>
<LINK REL="SHORTCUT ICON" HREF="Dossier-music.png" />
<title>Musik</title>
</head>
<body bgcolor="#b2b3b9">
<br />
<hr size=5 color="#505152" />
<h1 align="center"><font face="courier new" color="#505152">WELCOME TO MY PAGE</font></h1>
<hr size=5 color="#505152" />
<br />
<br />
<table align="center" cellspacing=0>

<!--Baris 1 -->
<tr align="center">
<td height=40 width=20 rowspan=3 bgcolor="black"></td>
<td width=20></td>
<td width=200 bgcolor="black"><a href="studi_kasus.html"><font color="white"><b>Dokumen</b></font></a></td>
<td width=20></td>
<td width=200 bgcolor="black"><a href="video.html"><font color="white"><b>Video</b></font></a></td>
<td width=20></td>
<td width=200 bgcolor="#666769"><a href="studi_kasus.html"><font color="white"><b>Musik</b></font></a></td>
<td width=20></td>
<td width=20 rowspan=3 bgcolor="black"></td>
</tr>

<!--Baris 2 -->
<tr>
<td height=150 width=20 colspan=7 bgcolor="#666769">
<ol>
<a href="http://www.4shared.com/audio/RFT01l21/Kotak_-_Pelan_Pelan_Saja.html"><font color="white"><li>Kotak -- Pelan-Pelan Saja</li></font></a>
<a href="http://www.4shared.com/audio/Vlh0xbwo/Kotak_-_Beraksi.html"><font color="white"><li>Kotak -- Beraksi</li></font></a>
<a href="http://www.4shared.com/audio/rvZE4VG2/Kotak_-_Masih_Cinta.html"><font color="white"><li>Kotak -- Masih Cinta</li></font></a>
</ol>
</b></td>
</tr>

<!-- Baris 3 -->
<tr align="center">
<td height=35 colspan=9 bgcolor="black"><font color="white">&copy; Alivi Nur Rosida</font></td>
</tr>
</table>
</body>
</html>

Untuk tampilan halaman "musik" dapat dilihat dibawah ini :


selamat mencobaaa...semoga ini dapat membantuuu...
terimakasiiih..
Baca Selengkapnya...
Untuk membuat web sederhana dibutuhkan beberapa tools seperti server, browser, notepad dan HTML validator. Disini saya menggunakan webserver sebagai servernya, mozilla firefox tipe 3.6.13 sebagai browsernya, notepad++ dan HTML validator yang sudah termasuk dalam add ons mozilla.

Web sederhana di bawah ini menggunakan beberapa komponen dari HTML5 seperti pemberian background, membuat garis dengan panjang dan warna yang bervariasi, menambahkan foto, menggunakan format list, dll. Untuk lebih memahami dalam membuat web sederhana, lihat kode di bawah ini kemudian coba kalian membuat sendiri web sederhana kalian.

Contoh web sederhana dengan menggunakan HTML5 dapat dilihat dibawah ini :


Kode html dari tampilan di atas dapat dilihat dibawah ini :


Baca Selengkapnya...
Untuk membuat suatu tabel, biasanya kita harus mengelompokkan suatu data. Dalam HTML, untuk mengelompokkan data berdasarkan kolom digunakan <colgroup> dan untuk mengelompokkan data berdasarkan baris digunakan kode <tbody>.

Contoh Tabel pengelompokan dalam HTML5


Kode tampilan di atas dapat dilihat dibawah ini :

Baca Selengkapnya...
Dalam microsoft office misalnya word, power point dan excel, kita semua bisa membuat tabel dengan cara yang mudah. Masukkan data dan beberapa detik kemudian grafik sudah jadi. Namun, apa jadinya jika kita membuat grafik dengan menggunakan kode HTML 5 dengan memanfaatkan tabel?

Untuk membuat grafik ini, kita hanya memanfaatkan fungsi merge antar cell di dalam tabel. Kita harus jeli bagian mana yang harus kita merge dan bagian mana yang harus kita pertahankan. Dibawah ini merupakan salah satu contoh grafik yang dibuat dengan menggunakan table.

Contoh grafik yang dibuat dengan menggunakan tabel dapat dilihat dibawah ini :



Untuk kode HTML dapat dilihat dibawah ini :


Baca Selengkapnya...
Semester 4 ini ada matakuliah Bahasa Pemrograman Visual. disini aq diajarin tentang bahasa pemrograman VB.net 2008. dibawah ne gambar design kalkulator buatanqyang pertama di vb.net..hhe. ini hanya design belaka. belum bisa beroperasi sebagai kalkulator..hhi..maklum baru pemula di dunia vb.net.


script dapat dilihat dibawah ini :


Public Class Form1
   
Private Sub Panel1_Paint(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.Windows.Forms.PaintEventArgs)
End Sub

Private Sub Btn0_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Btn0.Click
txtLayar.Text = txtLayar.Text & "0"
End Sub

Private Sub Btn1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Btn1.Click
txtLayar.Text = txtLayar.Text & "1"
End Sub

Private Sub Btn2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Btn2.Click
txtLayar.Text = txtLayar.Text & "2"
End Sub

Private Sub Btn3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Btn3.Click
txtLayar.Text = txtLayar.Text & "3"
End Sub

Private Sub Btn4_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Btn4.Click
txtLayar.Text = txtLayar.Text & "4"
End Sub

Private Sub Btn5_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Btn5.Click
txtLayar.Text = txtLayar.Text & "5"
End Sub

Private Sub Btn6_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Btn6.Click
txtLayar.Text = txtLayar.Text & "6"
End Sub

Private Sub Btn7_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Btn7.Click
txtLayar.Text = txtLayar.Text & "7"
End Sub

Private Sub Btn8_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Btn8.Click
txtLayar.Text = txtLayar.Text & "8"
End Sub

Private Sub Btn9_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Btn9.Click
End Sub

Private Sub BtnKoma_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles BtnKoma.Click
txtLayar.Text = txtLayar.Text & "."
BtnKoma.Enabled = False
End Sub

Private Sub BtnTambah_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles BtnTambah.Click
txtLayar.Text = txtLayar.Text & "+"
End Sub

Private Sub BtnKurang_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles BtnKurang.Click
txtLayar.Text = txtLayar.Text & "-"
End Sub

Private Sub BtnKali_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles BtnKali.Click
txtLayar.Text = txtLayar.Text & "*"
End Sub

Private Sub BtnBagi_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles BtnBagi.Click
txtLayar.Text = txtLayar.Text & "/"
End Sub

Private Sub Label3_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Label3.Click
End Sub

Private Sub txtLayar_TextChanged(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles txtLayar.TextChanged
End Sub

Private Sub Label2_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Label2.Click
End Sub

Private Sub PictureBox1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles PictureBox1.Click
End Sub

Private Sub Label1_Click(ByVal sender As System.Object, ByVal e As System.EventArgs) Handles Label1.Click
End Sub

End Class
Baca Selengkapnya...
METODE PENELITIAN

Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan jenis eksperimental dan studi pustaka. Eksperimen digunakan untuk membuktikan bahwa antena parabola dapat digunakan sebagai penangkap sinyal Wi-Fi selain sebagai penangkap channel televisi. Studi pustaka digunakan untuk menambah wawasan dan teori mengenai beberapa hal yang digunakan untuk menunjang jalannya penelitian ini.

Rancangan Penelitian
Populasi dan Sampel
Populasi yang digunakan pada penelitian ini adalah antena parabola yang terdapat pada rumah-rumah. Sedangkan sampel yang digunakan adalah salah satu antena parabola.
Instrumen Penelitian
Dalam penelitian ini menggunakan beberapa instrumen yang terdiri dari alat-alat sebagai berikut:
1. Komputer (PC)
2. Antena parabola
3. DVB card
4. Penggerak parabola (optional)
5. LNB

Tahap-tahap Penelitian
Tahap Persiapan
1. Pemilihan Judul Penelitian
Pemilihan judul penelitian merupakan bagian awal dalam kegiatan penelitian. Judul penelitian merupakan gambaran masalah yang akan dikaji.
2. Konsultasi Judul Penelitian
Konsultasi judul penelitian ini dimaksudkan untuk memantapkan judul yang telah dipilih. Dengan dilakukannya konsultasi judul ini, diharapkan penelitian ini dapat lebih terarah sehingga nantinya hasil dari penelitian ini dapat bermanfaat untuk banyak orang.
3. Studi Pustaka
Studi pustaka ini dilakukan agar peneliti memperoleh dasar teori sebelum melakukan penelitian sehingga penelitian tidak berjalan sesuai dengan keinginan peneliti sendiri namun peneliti harus sudah memiliki dasar teori tentang penelitian yang akan dilakukan.
4. Penyusunan Rancangan Penelitian
Penyusunan rancangan penelitian ini dilakukan untuk membuat pedoman operasional tentang keseluruhan kegiatan penelitian, baik yang berkaitan dengan penyusunan data, pemilihan, dan penyusunan instrumen, pengolahan data maupun yang berkenaan dengan penyusunan laporan.
Tahap Pelaksanaan
Pelaksanaan penelitian diawali dengan mempersiapkan alat yang dibutuhkan dalam penelitian. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan teknik studi pustaka. Data yang terkumpul selanjutnya diseleksi. Apabila dirasa kurang, penulis melakukan pengumpulan data lanjutan. Setelah dirasa cukup, penulis melakukan pengonsepan karya tulis secara lengkap.
Tahap Penyelesaian
Tahap akhir dari suatu penelitian adalah pembuatan laporan penelitian atau karya tulis ilmiah dari penelitian tersebut. Dalam tahap penyusunan laporan ini hendaknya didampingi oleh pembimbing.
Baca Selengkapnya...
Antena Parabola
Antena parabola adalah sebuah antena berdaya jangkau tinggi yang digunakan untuk komunikasi radio dan dan juga untuk radiolocation (RADAR), pada bagian UHF and SHF dari spektrum gelombang elektromagnetik. Panjang gelombang energi (radio) elektromagnetik yang relatif pendek pada frekuensi-frekuensi ini menyebabkan ukuran yang digunakan untuk antena parabola masih dalam ukuran yang masuk akal dalam rangka tingginya unjuk kerja respons yang diinginkan baik untuk menerima atau pun memancarkan sinyal. Antena parabola berbentuk seperti piringan. Antena parabola dapat digunakan untuk mentransmisikan berbagai data, seperti sinyal telepon, sinyal radio dan sinyal televisi, serta beragam data lain yang dapat ditransmisikan melalui gelombang. Fungsi antena parabola adalah sebagai alat untuk menerima siaran televisi satelit
Prinsip Kerja Parabola
Bentuk antena yang seperti piring memantulkan sinyal ke titik fokus piringan tersebut. Di titik fokus tersebut ditempatkan sebuah alat yang disebutfeedhorn. Alat ini menjadi titik pusat untuk pemandu gelombang yang mengumpulkan sinyal di atau dekat di titik fokus dan mengubahnya menjadi low-noise block downconverter (LNB). LNB mengubah sinyal dari gelombang elektromagnetik atau gelombang radio menjadi sinyal listrik dan menggeser rentangnya dari C-band atau Ku-bandL-band. Antena parabola untuk penyiaran langsung menggunakan LNFB, yang mengintegrasikan feedhorn dengan LNB.

Theoretical gain dari sebuah antena parabola meningkat seiring dengan meningkatnya frekuensi. Gain yang sebenarnya bergantung dari banyak faktor, diantaranya hasil akhir permukaan parabola, akurasi bentuk, dan kesesuaian feedhorn. Nilai umum bagi konsumen yang memiliki antena parabola 60cm 11.75 GHz adalah 37.50 dB.
Dengan menggunakan frekuensi lebih rendah seperti C-band, pembuat antena parabola memiliki pilihan lebih luas untuk bahan pembuatannya. Ukuran antena parabola besar yang dibutuhkan untuk frekuensi lebih rendah mendorong antena parabola untuk dikonstruksi dari lempengan logam dan kerangka logam. Pada frekuensi lebih tinggi desain tipe lempengan lebih sedikit meskipun beberapa desain menggunakan piringan padat.
Miskonsepsi yang umum terjadi adalah LNBF, alat di depan piringan, menerima sinyal langsung dari atmosfer. Sebagai contoh, hitung mundur BBC News menunjukkan “arus data merah” diterima langsung oleh LNBF daripada diterima oleh piringannya lebih dulu. Seharusnya bentuk parabola akan mengumpulkan sinyal ke wilayah yang lebih kecil dan mengirimkannya ke LNBF.
Piringan modern yang ditujukan untuk digunakan pada televisi rumahan umumnya berdiameter 43-80 cm. Antena parabola tersebut tidak bisa dipindah-pindahkan (fixed position). Ini berlaku untuk antena parabola untuk menerima sinyal Ku-band. Sehubungan dengan adanya layanan direct broadcast satellite, antena-antena parabola untuk keperluan rumah biasanya memiliki parabola C-Band yang memiliki motor. Diameter parabola ini sebesar 3 meter. Tujuan adanya motor adalah untuk menerima saluran-saluran dari satelit penyiaran yang berbeda. Piringan yang terlampau kecil untuk antena parabola masih memiliki gangguan, seperti gangguan sinyal akibat hujan dan gangguan dari satelit-satelit lain.
Desain Sistem Parabola
Untuk instalasi receiver di rumah, sebuah kabel digunakan untuk menghubungkan receiver dengan LNB. Receiver tersebut menggunakan penyedia dayaberbeda (14/18V) untuk memilih polarisasi dan pilot tones (22kHz) untuk menginstruksikan kepada LNB agar memilih satu dari dua gelombang frekuensi yang ada. Untuk instalasi yang lebih besar, setiap gelombang dan polarisasi diberikan kabel masing-masing. Maka, akan ada empat kabel dari LNB ke switching matrix. Switching matrix memungkinkan koneksi dari beberapa receiver berbeda dalam sebuah topologi bintang (star topology) yang menggunakan metode signalisasi signalling yang sama dalam sebuah instalasi receiver.
Kelebihan dan Kekurangan Parabola
Menggunakan antena parabola dan koneksi satelit memiliki kelebihan dan kekurangannya sendiri-sendiri. Kelebihan menggunakan antena parabola dan koneksi satelit adalah kualitas video dan kualitas audio yang lebih baik jika digunakan untuk menerima siaran dari televisi satelit. Bentuk antena parabola seperti piringan membuat transmisi lebih mudah diterima, sangat cocok untuk menangkap gelombang di tempat-tempat yang jauh dari pusat transmisi. Untuk televisi satelit, antena parabola sangat memudahkan untuk menangkap siaran, bahkan di tempat-tempat yang jauh dibandingkan menggunakan antena televisi biasa.
Sedangkan kelemahan yang paling mempengaruhi antena parabola dan layanan satelit adalah harga yang mahal untuk peralatan yang dibutuhkan. Antena parabola juga tidak bisa langsung membagi saluran jika di dalam satu rumah memiliki dua atau lebih perangkat televisi. Semua televisi di suatu rumah akan menyiarkan program yang sama, karena tidak ada pembagian transmisi. Untuk melakukannya, dibutuhkan peralatan tambahan seperti tuner digital yang dapat membagi transmisi agar televisi berbeda di satu rumah mampu mengakses program yang berbeda. Kelemahan yang juga harus diperhatikan adalah gangguan cuaca. Antena parabola dapat mengalami gangguan dalam menerima transmisi jika cuaca terlalu buruk.


Wi-Fi
Wi-Fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity, yang memiliki pengertian yaitu sekumpulan standar yang digunakan untuk Jaringan Lokal Nirkabel (Wireless Local Area Networks - WLAN) yang didasari pada spesifikasi IEEE 802.11. Standar terbaru dari spesifikasi 802.11a atau b, seperti 802.16 g, saat ini sedang dalam penyusunan, spesifikasi terbaru tersebut menawarkan banyak peningkatan mulai dari luas cakupan yang lebih jauh hingga kecepatan transfernya. Awalnya Wi-Fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirkabel dan Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet. Hal ini memungkinan seseorang dengan komputer dengan kartu nirkabel (wireless card) atau personal digital assistant> (PDA) untuk terhubung dengan internet dengan menggunakan titik akses (atau dikenal dengan hotspot) terdekat.
Mode Akses Koneksi Wi-fi
Terdapat dua mode akses koneksi wi-fi yaitu:
1. Ad-Hoc
Mode koneksi ini adalah mode dimana beberapa komputer terhubung secara langsung, atau lebih dikenal dengan istilah Peer-to-Peer. Keuntungannya, lebih murah dan praktis bila yang terkoneksi hanya 2 atau 3 komputer, tanpa harus membeli access point.
2. Infrastruktur
Menggunakan Access Point yang berfungsi sebagai pengatur lalu lintas data, sehingga memungkinkan banyak Client dapat saling terhubung melalui jaringan (Network).

Digital Video Broadcasting
DVB Card adalah penerima siaran TV satelit untuk komputer. Kualitas gambarnya setara dengan gambar DVD, bahkan lebih baik jika dibandingkan dengan menonton melalui televisi. DVB Card ini dapat untuk merekam siaran TV satelit dengan hasil gambar kualitas digital. DVB Card ini juga dapat digunakan untuk akses internet via satelit baik yang bayar maupun yang gratis. DVB Card ini dikenal sebagai penerima satelit digital, akan tetapi karena menggunakan komputer, maka perangkat ini dapat dimanfaatkan sebagai perangkat internet via satelit.
Digital Video Broadcasting disingkat DVB merupakan konsorsium dengan anggota lebih dari 270 yang terdiri dari stasiun televisi, pabrikan, operator telekomunikasi, pengembang perangkat lunak, badan penyiaran, dari sekitar 35 negara yang berkomitmen untuk menyusun standar penyiaran televisi digital. Kini standar penyiaran televisi digital DVB diadopsi oleh negara-negara Eropa (Inggris, Jerman, Italia, Perancis, Spanyol dan Swedia, Cina, Singapura, Taiwan dan Austraila). Jenis yang paling populer konten untuk DVB adalah televisi, yang terdiri dari aliran video, dan audio streaming, dan biasanya teleteks data dan EPG (Electronic Program Guide).
Cara kerja Digital Video Broadcasting (DVB)
Seperti penyimpanan digital dan sistem komunikasi, DVB menggunakan satu dan nol untuk mewakili konten yang sedang dikirim. Dengan bantuan deteksi dan koreksi kesalahan data yang tersimpan dalam sinyal itu sendiri, sinyal DVB lebih kuat untuk kebisingan, dan karenanya tidak mengalami gangguan dalam cara yang sama tidak seperti sinyal analog. Selain itu, sifat secara digital akan menjamin bahwa kualitas gambar yang sedang dikirim tidak terlihat buruk akibat kebisingan elektromagnetik yang diperkenalkan dari stasiun pemancar ke penerima entitas (misalnya set-top box). Hal ini menjamin gambar yang tajam yang hanya dibatasi oleh kualitas transmisi dan kualitas televisi (atau layar).
Selain itu, keuntungan utama dari transmisi digital tidak terletak hanya pada isinya yang terbatas pada audio dan video, namun data seperti Internet paket, teleteks dan EPG informasi dapat disiarkan bersama dengan layanan lainnya. Tidak hanya itu, satu saluran (band frekuensi) dapat membawa sejumlah layanan (misalnya stasiun TV), tidak seperti transmisi analog yang hanya bisa membawa hanya satu stasiun TV per saluran. Inilah sebabnya mengapa satu set-top box (satelit, kabel atau terrestrial digital) dapat menyediakan layanan ratusan, termasuk radio, sementara transmisi analog (VHF atau UHF) hanya dapat memberikan sedikit didalam layanan.

Low Noise Block (LNB)
Low Noise Block (LNB) adalah antena penerima yang sering disebut piringan satelit parabola yang biasa digunakan untuk penerimaan satelit TV. Hal ini secara fungsional setara dengan antena dipol yang digunakan untuk sebagian keperluan penerimaan TV lain, meskipun sebenarnya berbasis Waveguide. Sedangkan antena dipol tidak dapat menyesuaikan diri dengan berbagai polarisasi pesawat tanpa diputar, LNB dapat diaktifkan secara elektronik antara penerimaan polarisasi horizontal dan vertikal. LNB biasanya tetap berada pada parabola.

Antena Parabola sebagai Penangkap Wi-fi
Jika kita ingin memanfaatkan parabola sebagai wi-fi sehingga kita dapat menggunakan internet secara gratis, kita dapat memanfaatkan teknologi tersebut dengan mudah. Peralatan yang dibutuhkan untuk mengakses internet melalui teknologi ini membutuhkan perangkat hardware, yaitu:
1.Komputer.
Direkomendasikan untuk menggunakan Pentium IV (setara) dengan OS Win XP serta memori yang tinggi (sekitar 512) dan harddisk yang besar mungkin sekitar 80G. Jangan lupa untuk menyisakan 1 slot PCI untuk DVB Cardnya. Kenapa harus Pentium IV, karena kebutuhan Minimum untuk Hardware Computer: Clock speed adalah 700 MHz, Memory 128 MB, VGA 32 MB Hard Disk 40 GB Processor Celeron pun sudah mampu. Dibawah spesifikasi diatas mungkin bisa jalan tapi gambar akan terputus putus.
2.DVB Card
Merupakan card slot PCI yang dapat dipasang pada komputer pada slot PCI yang tersedia. Untuk saat ini yang paling populer adalah merk SkyStar2. Dengan harga kurang lebih 800ribuan (per januari 2007).
3.Satu set parabola.
Ada dua macam parabola, mesh dan solid. Bentuk parabola mesh adalah yang piringannya (dish) berlubang-lubang sedangkan yang solid, piringannyanya (dish) utuh. Untuk mesh biasanya penggunaannya pada C-Band dan solid pada KU-Band. Untuk harga, yang mesh (ukuran 10feet) dengan LNBnya atau yang solid (6 feet) dengan LNBnya. Untuk di Indonesia kurang populer channel dengan Ku-Band maka sebaiknya menggunakan parabola model Mesh.
4.Penggerak parabola (optional)
Dengan adanya penggerak, parabola kita bisa bergerak ke arah barat-timur melalui remote. Perlu diketahui bahwa barisan satelit untuk broadcasting adalah menempati garis khatulistiwa. Jadi agar kita bisa menangkap satelit lebih banyak, maka kita harus mempunyai penggerak tersebut. Dengan penggerak tersebut, channel televisi yang bisa kita terima sekitar 300 channel. Tapi untuk data tidak semua satelit memancarkan. Dengan menggunakan penggerak kita bisa menangkap kurang lebih 18 satelit (tergantung lokasi). Ada yang bertanya, tanpa penggerak bisakah kita menangkap lebih dari satu satelit? Jawabannya, Bisa. Asalkan kita memasang lebih dari satu LNB pada parabola kita. Jadi satu LNB mewakili satu satelit.
5.LNB
LNB untuk alat yang ada di ujung parabola ada 2 macam C-Band & KU-Band untuk di Jawa pakai C-Band. LNB sudah mendekati harga penggerak (yang kemampuannya bisa menangkap lebih dari 5 satelit). Dan untuk pemasangan 5 LNBF pada satu parabola memerlukan keahlian yang khusus.
Baca Selengkapnya...
Latar Belakang Masalah
Umumnya, masyarakat Indonesia hanya mengetahui fungsi umum antena parabola sebagai alat untuk menerima siaran televisi satelit. Banyak masyarakat memasang antena parabola ini untuk menangkap siaran dari beberapa channel televisi dari jangkauan yang lebih luas daripada menggunakan antena biasa yang jangkauannya relatif sempit. Selain itu, kualitas gambar serta suara dari antena parabola lebih bagus. Hal ini dikarenakan bentuk antena parabola seperti piringan sehingga transmisi lebih mudah diterima.
Bentuk antena parabola tersebut membuat parabola dapat menangkap dan memancarkan sinyal. Selain sinyal televisi, parabola mampu menerima beberapa sinyal lain yaitu sinyal telepon, sinyal radio, dan beragam data lain yang dapat ditransmisikan melalui gelombang.
Wi-fi merupakan kependekan dari Wireless Fidelity yang memiliki pengertian sekumpulan standar yang digunakan untuk Wireless Local Area Networks (WLAN). Secara teknis, Wi-Fi merupakan sinyal yang beroperasi pada frekuensi tertentu. Versi Wi-Fi yang paling luas dalam pasaran AS saat ini beroperasi pada kisaran frekuensi 2.400 MHz sampai 2.483,50 MHz yang terbagi dalam 11 channel. Awalnya, Wi-fi ditujukan untuk penggunaan perangkat nirakabel atau Jaringan Area Lokal (LAN), namun saat ini lebih banyak digunakan untuk mengakses internet.

Di Indonesia sendiri, penggunaan internet berbasis Wi-Fi sudah mulai menggejala di beberapa kota besar. Banyak para maniak internet yang memburu sinyal Wi-Fi dari cafe, pusat perbelanjaan dan lain sebagainya. Tingginya minat masyarakat dalam menggunakan sinyal Wi-Fi dipengaruhi oleh dua faktor utama yaitu kemudahan dalam mengakses internet tanpa kabel dan biaya yang murah.Karena penggunaan Wi-Fi di Indonesia semakin meningkat, kita dapat memanfaatkan teknologi parabola yang fungsinya untuk menangkap sinyal televisi sehingga dapat menangkap sinyal Wi-Fi dan dapat digunakan untuk mengakses internet di rumah Anda. Apabila rumah Anda dekat dengan hotspot, parabola ini akan dengan mudah menangkap sinyal Wi-Fi, namun jika rumah Anda jauh dari hotspot parabola masih dapat menangkapnya karena jangkauan parabola ini sangat luas.
Jadi, dengan memanfaatkan antena parabola televisi, kita dapat mengakses internet dengan mudah dari rumah. Dalam karya ilmiah ini akan dibahas bagaimana cara memanfaatkan parabola untuk menangkap sinyal Wi-Fi.

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka rumusan masalah yang dapat disusun adalah sebagai berikut:
1. Apakah antena parabola televisi dapat menangkap sinyal wifi?
2. Bagaimana cara antena parabola televisi menangkap sinyal wifi sehingga dapat digunakan untuk mengakses internet?

Tujuan Penelitian>
Berdasarkan rumusan masalah di atas, maka tujuan penelitian yang ingin dicapai adalah sebagai berikut:
1. Untuk mengatahui manfaat lain dari antena parabola televisi sebagai penangkap sinyal wifi
2. Untuk mengetahui cara antena parabola televisi dalam menangkap sinyal wifi sehingga dapat digunakan untuk mengakses internet

Manfaat Penelitian
Manfaat yang diharapkan dengan adanya penelitian ini yaitu:
1. Dapat memanfaatkan parabola televisi untuk menangkap sinyal Wi-Fi sehingga dapat digunakan untuk mengakses internet
2. Dapat mengetahui cara penangkapan sinyal Wi-Fi dengan menggunakan parabola televisi

Asumsi dan Batasan Masalah
Asumsi
Asumsi dari masalah ini yaitu:
1. Masyarakat Indonesia banyak yang menggunakan antena parabola di rumahnya
2. Terdapat jaringan Wi-Fi pada jangkauan parabola dalam menangkap sinyal
Batasan Masalah
1. Cara ini hanya dapat digunakan dengan menggunakan antena parabola televisi
2. Pemanfaatan parabola ini hanya digunakan untuk menangkap sinyal Wi-Fi

Urgensi (Keutamaan)
Keutamaan menggunakan parabola televisi untuk menangkap sinyal Wi-Fi adalah:
1. Parabola memiliki jangkauan yang luas sehingga mampu menangkap gelombang di tempat-tempat yang jauh dari transmisi
2. Apabila Anda terhubung dengan koneksi yang gratis, Anda dapat mengakses internet gratis dari rumah Anda tanpa harus keluar rumah membawa laptop
3. Mendapatkan keuntungan ganda, selain dapat menonton siaran televisi dari berbagai macam channel juga dapat mengakses internet dengan mudah.
Baca Selengkapnya...

About

- alivi -